Tampilkan postingan dengan label BUPATI MERANGIN KAJI PEMEKARAN TABIR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BUPATI MERANGIN KAJI PEMEKARAN TABIR. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Oktober 2014

Bupati Merangin Panen Raya di Desa Bunga Antoi




            Tabir Selatan(3/9/2014). Pada acara panen raya padi di Desa Bunga  Antoi Kecamatan Tabir Selatan tersebut, Bupati Merangin  mengajak seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan kawasan rawa-rawa di sela perkebunan sawit menjadi sawah.

‘’Menanam padi dengan serius yang panennya tiga kali setahun, hasilnya akan lebih banyak dari menanam sawit. Apalagi saat ini harga sawit cenderung turun,’’ujar Bupati dihadapan  masyarakat dan para kelompok tani Desa Bunga Antoi.



            Namun demikian lanjut Bupati, bukan bearti jadi mentelantarkan kebun sawit. Kebun sawit tetap diurus dengan baik dan sawah tergarap pula dengan baik, sehingga pendapatan keluarga akan meningkat.‘’Minimal para petani mampu memenuhi kebutuhan beras sehari-hari dan tidak perlu lagi membeli beras ke pasar. Pada 2015 saya akan luncurkan program ‘Tutun ke Sawah’ dan akan mencetak sawah baru seluas 400 hekter,’’terang Bupati.



            Program turun ke sawah tersebut jelas Bupati Merangin , sangat didukung Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus. Gubernur dengan program Samisake telah banyak membantu para petani, baik bantuan alsintan maupun bantuan pupuk dan bibit.

Jangan biarkan tanah dalam kondisi kosong, bupati kembali mengajak untuk memanfaatkan tanah Merangin yang subur dengan baik, sehingga bermanfaat. ‘’Saya sangat sedih kalau melihat sawah-sawah dibiarkan tidur dan ditelantarkan,’’ungkap Bupati.

Sebelum melakukan panen raya, Bupati  Merangin sempat berdialog dengan para Petani. Pada dialog yang berlangsung penuh kekeluargaan itu, para petani minta dibantu pupuk bersubsidi, alsintan dan sumur untuk sumber pengairan sawah.



 ‘’Sekarang ini Pak Bupati, telah banyak yang tadinya sawah dijadikan lahan sawit dan petaninya berubah dari petani padi menjadi petani sawit. Saya sangat setuju dengan program Pak Bupati untuk kembali menanam padi,’’ujar Suardi.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Bupati Merangin minta kepada Perangkat Desa untuk merancang PERATURAN DESA (Perdes)  tentang penetapan lahan sawah. Diharapkan bila ada Perdes, apabila Kepala Desa yang saat ini menjabat telah habis masa jabatannya, diharapkan lahan sawahnya tetap utuh.



            Pada kesempatan tersebut, Bupati Merangin  memberikan bantuan benih padi kepada para kelompok tani. Selain itu bupati juga menyerahkan bantuan beasiswa dari PT SARI ADITYA LOKA. (SAL) kepada para pelajar, bantuan pembangunan ruang belajar dan mushola.



            Menariknya dipenghujung acara, setelah Bupati Merangin menabur sekitar tiga kwintal  ikan ke kolam dilakukan lomba menangkap ikan. Lomba tersebut berlangsung seru,dengan diiringi kesenian tradisional Kuda Lumping .

BUPATI MERANGIN KAJI PEMEKARAN TABIR



            Bupati Merangin, Al Haris sangat mendukung sepenuhnya pembentukan Kabupaten Tabir Raya. Ini dibukatikan kemarin (18/9), dengan ditandatanganinya memorandum of understanding (MOU) tentang kajian pembentukan kabupaten pemekaran tersebut dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).


MoU tersebut meliputi Sembilan poin penting, pertama pelaksanaan pengkajian, penelitian dan studi kelayakan, kedua penyediaan bantuan tenaga ahli, narasumber, peneliti dan pelatih, ketiga penyelenggaraan seminar, lokakarya dan sarasehan.

Sedangkan keempat, sosialisasi dan fasilitasi desiminasi peraturan perundang-undangan, kelima penyelenggaraan bintek bidang kepamong prajaan, keenam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan profesi kepamong prajaan dan program pasca sarjana S2 dan S3 ilmu pemerintahan.

Lebih dari itu, ketujuh pelaksanaan praktik lapangan bagi praja IPDN, kedelapan batuan sarana dan prasarana penunjang pendidikan kepamong prajaan, dan kesembilan bidang lainnya yang relevan dengan upaya percepatan perwujudan visi dan misi pemerintah Kabupaten Merangin.

"Kami melakukan MoU ini untuk segera mengkaji pemekaran Tabir, karena ini sudah lama diinginkan oleh masyarakat. MoU ini membuktikan bahwa Pemkab Merangin telah menyikapi aspirasi masyarakat Tabir yang selama ini tidak jelas," ujar Bupati.

Dengan ditandatanganinya MoU ini terang bupati, satu persatu pekerjaan rumah yang selama ini belum terlaksana telah dikerjakan dan diselesaikan. Dijadwalkan bupati pada Oktober nanti juga akan dibawa para Kades di Merangin ke IPDN untuk belajar mengkaji arahan menerima Undang Undang (UU) desa.

 

            Diharapkan kedepannya, kata Al Haris, para Kades bisa siap dalam menerima dan menjalankan UU desa. Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh-tokoh penting Tabir diantaranya, H Zakaria, Burhan dan Ketua sementara DPRD Merangin H Zaidan serta para anggota DPRD Merangin dapil Tabir seperti Sudirman.

Sedangkan dari IPDN yang menandatangani Rektor IPDN, DR H Suhajar Diantoro,MSi. Dikatakannya dalam waktu dekat, timnya akan turun ke Merangin dipimpin Prof Sadu.

"Beliau guru besar kita, nanti kita akan terima hasil kajian tersebut untuk diteliti lagi, karena pemekaran ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak," ujarnya melakukan MoU.

Pada kesempatan itu, Asisten I Setda Merangin Hendri Maidalef mewakili Sekda Merangin, juga menandatangani secara simbolis perjanjian kerja sama penyusunan naskah akademik pemekaran daerah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

H Zakaria selaku Ketua panitia pemekaran Tabir melalui sekretarisnya, Burhan, mengaku sangat berterimakasih kepada bupati Merangin yang telah menandatangani MoU tersebut.


"Kami sebagai masyarakat Tabir, menghimbau marilah kita dukung program bupati Merangin dalam mewujudkan Merangin Emas 2018. Kami panitia juga berharap proses pemekaran Tabir ini bisa selesai tepat waktu," harapnya.(infojambi.com)

Postingan Populer

Superman
PENDAPATAN APBDESA BUNGA ANTOI TAHUN 2021 Rp.1.586.676.423

Total Tayangan Halaman