PENDAPATAN APBDESA BUNGA ANTOI TAHUN 2021 Rp.1.586.676.423

Cari Blog Ini

Sabtu, 19 November 2016

Pembinaan Perangkat Desa wilayah Kecamatan Tabir Selatan




Pembekalan  bagi Perangkat Desa dalam wilayah Kecamatan Tabir Selatan, dilaksanankan pada hari rabu tanggal 16/11 di Gedung Pertemuan Desa Sungai Sahut.
Dalam acara yang berlangsung tersebut sebagai nara sumber :
1.            Sukoso, S.STP
2.            Anggie Yuwana, S.STP

Kecamatan Tabir Selatan terdiri dari 8 (delapan) Desa yaitu :
·                     Bunga Antoi (SP.B)
·                     Sungai Sahut (SP.A)
·                     Muara Delang (SP.)
·                     Sinar Gading (SP.D)
·                     Gading Jaya (SP.E)
·                     Rawa Jaya (SP.HH/SPJ)
·                     Bungo Tanjung (SP.F), dan
·                     Mekar Jaya (SP.G)



Dalam  Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa bagi Perangkat Desa dalam wilayah Kecamatan Tabir Selatan, terbagi dalam dua tahap . masing-masing 4 (empat) desa, tahap pertama Desa Bunga Antoi,Sungai Sahut,Rawa Jaya,dan Bungo Tanjung, untuk tahap kedua Desa  Sinar Gading, Gading Jaya, Muara Delang dan Mekar Jaya.
Nara sumber Sukoso, S.STP (Camat Tabir Selatan)

Pokok bahasan
·                     Tupoksi Perangkat Desa
·                     Kepemimpinan
·                     Managemen Keuangan Desa

Kepemimpinan:
Bila ingin memimpin, kenali 6 hal:
•Kenali dirimu sendiri 
•Kenali situasi yang dihadapi  
•Pilih gaya yang cocok dengan situasi tersebut 
•Penuhi kebutuhan tugas 
•Penuhi kebutuhan kelompok
•Penuhi kebutuhan Individu
 
DELAPAN WATAK PEMIMPIN JAWA : ASTABRATHA 

Sebagai etnis terbesar di Indonesia, masyara-kat Jawa memiliki konsep tersendiri tentan bagaimana kepemimpinan yang seharusnya. Konsep yang disebut ASTABRATHA.Filosofi Jawa kebanyakan berasal dari hasil be-lajar dari alam. Alam bisa memberi kehidupan dan ketenteraman bagi berbagai mahluk, me-ngapa manusia tidak belajar / meniru dari alam?
Secara rinci konsep ini terurai dalam delapan (asta) watak: bumi, api, air, angin, angkasa, matahari, bulan, dan bintang.atau dalam bahasa Jawa disebut: bumi, geni, banyu, angin, langit, surya, candra, dan kartik
1.BUMI 
Watak bumi yang harus dimiliki seorang pemimpin ialah mendorong dirinya untuk selalu memberi kepada sesama. Ini berdasarkan analog bahwa bumi merupa-kan tempat untuk tumbuh berbagai tum-buhan yang berbuah dan berguna bagi umat manusia dan hewan . Watak bumi yang harus dimiliki seorang pemimpin ialah mendorong dirinya untuk selalu memberi kepada sesama. Ini berdasarkan analog bahwa bumi merupa-kan tempat untuk  tumbuh berbagai tum-buhan yang berbuah dan berguna bagi umat manusia dan hewan.
2.GENI atau API 
Pemimpin harus memiliki sifat API. Api adalah energi, bukan materi. Api sanggup membakar materi apa saja menjadi musnah. Namun, api juga bisa me-matangkan apa saja. Pemimpin memotivasi dan memberi semangat  
Api dalam konteks ini bukan dalam pengertian destruktif, melainkan konstruktif.Semangat api yang konstruktif yang harus di-miliki pemimpin, antara lain, adalah kesang-gupan atau keberanian untuk membakar atau melenyapkan hal-hal yang menghambat dinamika kehidupan, misalnya angkara murka, rakus, keji, korup, merusak dan lainnya.
3. AIR atau BANYU
Air menggambarkan watak pemimpin yang harus selalu mengalir dinamis dan memiliki watak rendah hati, andhap asor dan santun. Tidak sombong. Tidak arogan.
Api dalam konteks ini bukan dalam pengertian destruktif, melainkan konstruktif. Semangat api yang konstruktif yang harus di-miliki pemimpin, antara lain, adalah kesang-gupan atau keberanian untuk membakar atau melenyapkan hal-hal yang menghambat dinamika kehidupan, misalnya angkara murka, rakus, keji, korup, merusak dan lainnya.
Sifat mengalir juga bisa diartikan bahwa pemim-pin harus mampu mendistribusikan kekuasaan-nya agar tidak menumpuk / menggumpal yang merangsang untuk korupsi. Selain itu, seperti air yang selalu menunjukkan permukaan yang rata, pemimpin harus adil dalam menjalankan kebi-jakan terkait hajat hidup orang banyak.
4. ANGIN
watak angin atau udara, watak yang memberikan hak hidup kepada masyarakat. Hak hidup antara lain meliputi hak untuk mendapat-kan kehidupan yang layak (sandang, pangan, papan, dan kesehatan) , mengembangkan diri, mendapatkan sumber kehidupan (pekerjaan), berpendapat dan berserikat (demokrasi), dan mengembangkan kebudayaan.
5. SURYA atau MATAHARI
watak pe-mimpin yang harus mampu menjadi penerang kehidupan sekaligus menjadi pemberi energi kehidupan masyarakat.


 6. BULAN atau CANDRA
Sebagaimana bulan yang memiliki kelembutan yang menenteram-kan, pemimpin yang bijak selalu memberikan rasa tenteram dan menjadi sinar dalam kege-lapan. Ia harus mampu memimpin dengan berbagai kearifan sekaligus visioner (memiliki pandangan jauh ke depan), bukan memimpin dengan gaya seorang tiran (otoriter) dan berfi-kiran dangkal



7. BINTANG atau KARTIKA
Sebagaimana bin-tang menjadi panduan para musafir dan nela-yan, pemimpin harus mampu menjadi orientasi (panutan) sekaligus mampu menyelami perasaan masyarakat.
 

  8. LANGIT atau ANGKASA
Seorang pemimpin mesti memiliki watak langit atau angkasa. De-ngan watak ini pemimpin pun harus memiliki keluasan hati, perasaan, dan pikiran dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa dan negara. Tidak sempit pandangan, emosional, temperamental, gegabah, melainkan harus jembar hati-pikiran, sabar dan bening dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
Bukankah inti atau substansi pemimpin adalah pelayanan ?
Pemimpin yang berwatak juragan adalah penguasa yang serba minta dilayani dan selalu menguasai fihak yang dipimpin.



***Sebagaian gambaran kecil Pembekalan Perangkat Desa 2016.





















Gambar lainnya  :
Pembinaan Perangkat Desa
Pembinaan Perangkat Desa
Pembinaan Perangkat Desa

SELAMAT BEKERJA SEBAGAI ABDI MASYARAKAT

Tidak ada komentar: